

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di wilayah Kabupaten Kobar pada Rabu (27/11). Monitoring ini bertujuan untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pj. Bupati beserta rombongan memulai agenda monitoring dari rumah jabatan bupati. Mereka mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di berbagai kecamatan. TPS yang dikunjungi di antaranya TPS 08 Kelurahan Mendawai, TPS 02 Desa Pasir Panjang, dan TPS 05 Kecamatan Kumai.
Dalam setiap kunjungannya, rombongan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai prosedur dan masyarakat dapat menyalurkan hak pilih dengan nyaman.
Dalam keterangannya, Budi Santosa mengatakan, bahwa pelaksanaan Pilkada serentak di Kobar berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada serentak kali ini berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti yang kami temui. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Pilkada ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat yang datang ke TPS untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
Budi menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama seluruh rangkaian Pilkada berlangsung. Ia berharap agar Pilkada di Kabupaten Kobar dapat memberikan hasil yang positif bagi masyarakat.
“Yang terpenting adalah masyarakat bisa menyalurkan aspirasi mereka dengan baik. Apapun hasilnya, mari kita jaga kerukunan dan persatuan,”jelasnya.
Pada kesempatan ini, Budi Santosa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga semangat Bhineka Tunggal Ika meskipun ada perbedaan dalam pilihan politik.
“Pilkada adalah bagian dari demokrasi. Perbedaan adalah hal yang wajar, tetapi kebersamaan dan kedamaian harus tetap menjadi prioritas kita,” tegasnya.
Di akhir kegiatan monitoring, Budi Santosa kembali mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. “Mari kita jalani Pilkada ini dengan bijaksana dan dewasa. Demokrasi yang sehat tercermin dari masyarakat yang saling menghormati meskipun berbeda pandangan,” pungkasnya.(du)