

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan daftar Pemilihan di Lokasi Khusus (Loksus) dengan sejumlah Perusahaan Perkebunan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalan Bun pada Rabu (10/7).
Jaka Wahyu Rahmanto, Divisi Perencanaan dan Data Informasi, bersama Suprianur Divisi teknis penyelenggaraan mengatakan, kegiatan rakor tersebut untuk Pemutakhiran Data Pemilih pada lokasi khusus pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat tahun 2024.
“Alhamdulillah dari pihak perusahaan hadir dan dari pihak Lapas pun hadir, sehingga memudahkan kita untuk koordinasi dalam rangka mensukseskan pilkada serentak 2024 ini,” kata Jaka, Rabu (10/7).
Jaka menjelaskan, kalau untuk Lapas sudah pasti menjadi TPS khusus karena lokasinya memang tersendiri. Hingga saat ini Kata Wahyu, yang mengusulkan minta di dirikan TPS lokasi khusus baru dari 1 perusahaan yakni PT CBI grup, perusahaan lain belum ada.
Sedangkan untuk jumlah TPS di Loksus saat ini KPU masih melakukan pemutakhiran data memberikan form ke perusahaan untuk di isi kemudian data tersebut nanti diolah untuk menentukan jumlah TPS loksus.
“Pada Rakor ini juga telah kita sampaikan kepada perusahaan yang hadir jika memang terdapat potensi loksus agar segera melakukan koordinasi dengan kami, karena ketika sudah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak akan bisa lagi,” jelasnya.
Untuk perusahaan yang tidak mau ada TPS di wilayah perkebunan mereka juga mengaku berkomitmen memberikan ruang dan memobilisasi para pekerja untuk datang ke TPS terdekat untuk menyalurkan hak suaranya. Apalagi pada saat pemilu serentak digelar pada 27 Nopember mendatang masuk dalam hari libur nasional.(du)