PANGKALAN BUN,KaltengEkspres.com – Meski sudah relatif lengkap, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun akan terus berbenah. Fokus kedepan adalah pembenahan untuk ruang kelas III serta pengembangan sarana dan prasarana baik dalam pelayanan di Poliklinik dan rawat inap.
“Saat ini layanan untuk ruangan kelas III masih kurang maksimal mengingat tingginya layanan kesehatan pada pasien BPJS di kelas III, dan pasien bukan saja dari Kobar, tetapi banyak juga pasien yang berasal dari Kabupaten tetangga seperti Lamandau, Sukamara, Lamandau dan Provinsi Kalimantan Barat, “kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Fachruddin kepada awak media.
Menurutnya, untuk jumlah tempat tidur rawat inap di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun berjumlah 256 tempat tidur, dari jumlah tersebut 50 persennya berada di kelas III, sehingga di akui masih kurang maksimal, mengingat untuk ruang kelas III di isi sampai dengan 8 tempat tidur, idealnya 4 tempat tidur dengan fasilitas AC dan kamar mandi/toilet didalam. Sedangkan untuk pasien kelas 2 dan kelas 1 menurutnya tidak ada masalah sudah setara dengan Rumah Sakit swasta.
Selain itu juga menurut Fachruddin, pihak rumah sakit akan melakukan pengembangan pada ruangan ICU dengan kapasitas 24 tidur , yang pembangunannya di atas ruangan Poliklinik, selain itu ada juga pembangunan dua ruangan operasi.
” Untuk ruangan Kelas I dan kelas 2 sama dengan fasilitas swasta, satu ruangan satu tempat tidur, dan untuk melengkapi peralatan maupun fisik, kami terus berupaya memperjuangkan bantuan ke pemerintah pusat,” Ujar Fachruddin. (*)