PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Edy Pratowo meminta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kalteng dan Wakil Wali Kota/Wakil Bupati se-Kalteng agar aktif merencanakan program penanggulangan kemiskinan di daerahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Wagub Kalteng, saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kalteng. Pasalnya, berdasarkan data BPS kondisi penduduk miskin di Kalteng selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan.
Yaitu tahun 2020 (Maret 2020) sebesar 4,82 persen atau 134,594 ribu jiwa, dan di tahun 2021 (September 2021) sebesar 5,16 persen atau 141,03 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 (Maret 2022) sebesar 5,28 persen atau 145,10 ribu jiwa.
“Memperhatikan kondisi tersebut, saya meminta kepada TKPK Provinsi Kalimantan Tengah dan Wakil Wali Kota/Wakil Bupati se-Kalimantan Tengah selaku Ketua TKPK kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, untuk terus merencanakan program penanggulangan kemiskinan secara realistis dan sesuai dengan keadaan permasalahan yang dihadapi bersama,” ungkap Edy Pratowo saat menyampaikan sambutannya.
Untuk mewujudkan penurunan kemiskinan ini lanjut dia, dibutuhkan komitmen bersama dan kerja keras berbagai pihak terkait.
“Karena dengan semakin tingginya sinergi dan harmonisasi antara Pemerintah pusat dan daerah, swasta, dan masyarakat, serta didukung potensi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah yang melimpah, Insya Allah dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (asro)