Sudah Ada Pelonggaran PPKM di Nanga Bulik
NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Puncak perayaan Hari Paskah tahun 2022 di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau yang dipusatkan di Paroki Gereja Raja Semesta Alam berlangsung meriah dan khidmat dibanding dua tahun sebelumnya.
Hal ini terjadi karena adanya pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19 melanda. Kondisi demikian dirasakan sejumlah Jemaah dan tokoh agama Katolik Pastor RP Adelius Yonas, saat pelaksanaan ibadah Ekaristi
“Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, tetapi sudah ada pelonggaran PPKM. Suasana beribadah berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Pastor RP Adelius Yonas usai memimpin ibadah Ekaristi, Minggu (17/4/2022) malam.
Kondisi tersebut, kata dia, menjadikan para Jemaah beribadah dengan perasaan lebih tenang, sehingga kemeriahan perayaan Hari Paskah kali ini mampu menjadi obat kerinduan bagi jemaah yang selama ini tidak bisa datang ke Gereja karena pandemi.
Ia berharap, pada perayaan Hari Paskah tahun ini dan seterusnya tetap bisa normal kembali. Pun demikian pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir. Sehingga masyarakat leluasa menjalankan ibadah.
“Semoga kita bisa hidup normal. Interaksi normal dan ibadah lebih baik. Karena dengan itu kita bisa hidup di masyarakat lebih nyaman,” tandasnya.
Tak hanya ibadah, dalam perayaan Hari Paskah, di rumah umat Khatolik biasanya menghidangkan telur hias yang digambar dengan dekorasi-dekorasi bermotif cerah.
Kemudian, Dalam perayaan Hari Paskah, umat Katholik juga akan melakukan kegiatan lain, seperti menggelindingkan telur, berburu telur dan bermacam kegiatan lain.(el/*)