Buntok,Kaltengekspres.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah harga kebutuhan bahan pokok biasanya akan mengalami kenaikan. Hal tersebut selalu terjadi setiap ada perayaan hari besar keagamaan.
Menanggapi hal itu, DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meminta kepada Pemerintah daerah setempat untuk bisa menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Agar harga kebutuhan bahan pokok bisa tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Saat ini tugas berat Pemkab Barsel untuk memastikan pasokan atau stok kebutuhan sembako jelang Lebaran aman,” kata Ketua Komisi II DPRD Barsel Ensilawatika Wijaya kepada awak media Sabtu (23/4/2022).
Agar hal itu sesuai harapan, pihaknya meminta agar Pemkab bisa memantau harga serta menstabilkan harga jika memang terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Penstabilan harga tersebut bisa dilakukan dengan melakukan pembatasan harga minimal dan harga tertinggi.
“Kalau naiknya sedikit mungkin tidak masalah, tapi yang perlu diantisipasi adalah tidak terlalu tinggi atau umpak-umpakan. Makanya harus ada pembatasan harga,” jelasnya.
Sebagai contoh, lanjut politisi PDIP Barsel itu, harga minyak goreng harus sama antara satu pasar dengan pasar lain dengan merk kemasan yang sama. Pemkab harus melakukan pemantauan dan pembatasan harga agar harga dan stok tetap stabil.
“Itu kalau minyak, nah pekerjaan rumahnya adalah sembako, stoknya harus ada sebelum dan sesudah lebaran. Harganya pun bisa dijangkau masyarakat,” ungkapnya.
Masih dikatakan Ensila, Pemkab disarankan melakukan upaya memberikan subsidi kepada masyarakat, jika memang harga sembako tidak bisa dikontrol hingga melambung tinggi.
“Kalau memang tidak bisa dikontrol bisa dilakukan operasi pasar. Atau mengambil langkah dengan memberikan subsidi,” tutupnya. (rif).