PANGKALANBUN, KaltengEkspres.com– Sebanyak 50 taekwondo Kalimantan Tengah dari 6 kabupaten/kota mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) poom/DAN yang berlangsung di gedung Genius College, Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar, Sabtu (18/12/2021).
Paserta tersebut terdiri-dari tuan rumah Kobar sebanyak 9 taekwondo, Lamandau 8 taekwondo, Seruyan 3 taekwondo, Kotim 23 taekwondo, Katingan 1 taekwondo dan Kota Palangka Raya 6 taekwondo. UKT yang berlangsung selama satu hari ini dibuka secara simbolis oleh Kepala Bidang Keolahragaan Kalson P Sianipar yang mewakili Kepala Dispora Kobar Ir Tengku M Aqil Noor.
Ketua Panitia UKT Sabuk Hitam Poom/DAN Kukkiwon 2021, Fajar Wiseno, mengungkapkan bahwa UKT sabuk hitam ini merupakan yang pertama digelar di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar.
“Peserta yang nantinya menyandang sabuk hitam bisa membuka dojang sendiri sehingga turut andil dalam mengembangkan bela diri taekwondo di Kalteng.”ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pengprov TI Kalteng H Heriansyah, SE, MAP, berharap momen UKT ini bisa menjadi motivasi bagi para taekwondoin, terutama yang berusia muda untuk meraih prestasi lebih baik lagi.
Sedangkan Master Raphael J Rosok selaku penguji dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), meminta para praktisi taekwondo, terutama yang sudah menyandang sabuk hitam supaya bisa menjadi contoh bagi anak didik mereka masing-masing.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan bagi para taekwondoin. “Jangan hanya teknik gerakan yang diperbaiki, tapi juga mental. Etika dan moral kita harus baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab TI Kobar Kompol Jalmo Hadi Prayitno, SE, M.Si menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan UKT, pihaknya mengagendakan pembentukan Pemusatan Latihan Daerah (Pusdiklatda).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para taekwondoin, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat.” (MI)