PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawati Darland Atjeh mengatakan untuk mencegah potensi bencana jangka pendek, yang perlu dilakukan pemerintah adalah merelokasi warga dari pemukiman rawan bencana. Sehingga masyarakat yang sebelumnya tinggal di daerah rawan bencana bisa pindah ke tempat yang lebih aman.
“Relokasi ini memang membutuhkan perencanaan dan anggaran yang cukup besar. Namun ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana yang terjadi setiap tahunnya. Salah satunya seperti banjir yang terjadi di pemukiman warga tepi sungai,”ungkap Faridawati, Kamis (25/11/2021).
Salah satunya lanjut Faridawati, seperti di Desa Tumbang Miwan, Kabupaten Gumas. Wilayah itu rawan terjadinya bencana longsor, sehingga masyarakat meminta adanya program relokasi ketempat yang lebih aman terhadap kurang lebih 1.500 jiwa yang tinggal di desa tersebut.
Selain itu bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kalteng seperti di Kabupaten Katingan dan Palangka Raya. Masyarakat yang terdampak ini rata-rata tinggal di kawasan bantaran sungai.