PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Jajaran manajemen PT. Korindo Aria Bima Sari menyebut tongkang yang meledak di dermaga pabrik kayu lapis di kawasan Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat pada Senin (5/7/2021) dalam keadaan kosong alias tanpa muatan.
Hal ini disampaikan Manager Umum PT. Korindo Aria Bima Sari, Rahmat Effendi kepada sejumlah awak media, Selasa (6/7/2021).
Ia mengatakan, rencananya tongkang itu akan dikirim ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun sebelum dikirim tongkang terlebih dahulu dilakukan perawatan.
“Kalo di dalam itu (tongkang) kosong, tapi itu memang tongkang untuk methanol yang baru saja kita selesai docking. Itu dalamnya benar-benar kosong. Karena kita sudah buka manhole nya itu sudah tiga. Kita pikir itu sirkulasi udara sudah keluar,” kata Rahmat.
Sementara itu, terkait dugaan pencemaran sungai Arut akibat sisa residu bahan kimia yang meledak, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Sementara ini saya belum bisa jawab pak, saya belum komunikasikan dengan bagian chemical itu,” terang dia.
Rahmat menambahkan, methanol biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan perekat kayu.
“Itu untuk bahan baku pembuatan lem. Kebetulan sudah tidak pakai lagi, kosong. Itu mau kita kirim ke Balikpapan,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa ledakan tongkang itu mengakibatkan satu orang tewas dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar, sementara dua orang lainnya dinyatakan selamat.