PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bencana banjir melanda Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dua pekan terakhir berangsur surut. Kendati air sudah surut, korban banjir di Kecamatan Aruta ini justru mulai terkena wabah penyakit diare dan gatal-gatal.
Kepala Puskesmas Aruta Imanuddin, mengatakan, banjir yang terjadi di Aruta ini sudah lebih dari dua minggu. Bencana ini menganggu akses dan aktivitas warga setempat.
“Saat ini air sudah surut. Tapi warga mulai terkena wabah penyakit. Pasalnya saat ini masyarakat banyak berobat ke puskesmas. Salah satunya karena penyakit gatal-gatal dan diare,”ungkapnya, Kamis (27/12).
Menurut dia, masyarakat yang terkena penyakit diare dan gatal-gatal ini banjir saat itu banyak melakukan aktivitas di air. Sehingga selama berhari-hari, ada yang berdampak terkena beberapa penyakit. Pasien tidak hanya didominasi anak-anak, malainkan sebagian orang dewasa.
Imanuddin juga menyebut, pihaknya masih bisa mengatasi dan menangani seluruh masyarakat yang berobat. Pasalnya dukungan dari Dinkes Kobar juga sangat bagus, terutama masalah obat-obatan, yang sudah tersedia.
“Semua keluhan dari masyarakat dapat tertangani dengan baik. Kita tetap membuka pelayanan 24 jam di puskesmas,” tandasnya. (aro)