PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Stunting atau manusia bertubuh pendek dibeberapa daerah masih menjadi persoalan yang cukup penting. Termasuk di Kabupaten Pulang Pisau.
Stunting ini dikarenakan kurangnya asupan gizi yang diterima oleh ibu dan bayi. Sehingga membuat pertumbuhan anak kurang maksimal ketika lahir.
Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Dwi Erlina mengatakan, peran keluarga sangat penting untuk mencegah stunting. Karena keluarga adalah media pertama kehidupan anak.
“Sehingga penting peran keluarga, yaitu ibu dan ayah dalam hal pencegahan stunting ini,” kata Dwi Erlina, Kamis, 3 Juni 2021.
Ia mengingatkan, ketika seorang ibu hamil, maka dari sejak saat itu seorang ibu harus mendapat asupan gizi yang cukup. Kemudian rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke Puskesmas setempat.
“Supaya tahu perkembangan kehamilan. Biasanya Puskesmas juga ada memberikan vitamin untuk ibu hamil agar ibu dan bayi tetap sehat,” tutur dia.
Erlina menyebutkan, saat bayi lahir juga harus tetap mendapatkan asupan gizi yang mencukupi. Harus mendapat imunisasi dan termasuk si ibu yang menyusui.
“Kalau masalah-masalah ini diperhatikan oleh ibu dan ayah, kemungkinan resiko anak stunting ini akan bisa dicegah. Asalkan asupan gizinya terpenuhi,” tukasnya. (dar)