Buntok,KaltengEkspres.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Ahmad Jumadi meminta kepada desa di wilayah Barsel untuk lebih inovatif dalam mengembangkan potensi desa.
Ahmad Jumadi menyebutkan sejauh ini masih sedikit desa di daerah itu yang masih aktif menggali dan mengembangkan potensi desa dengan anggaran yang sudah ada dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Sebab, kucuran ADD dan DD ini tidak bisa dipastikan apakah akan selamanya dan terus berlanjut nantinya. Jika terhenti desa yang tidak bisa mencari uang sendiri dipastikan pembangunan akan stagnan,” jelasnya, Kamis(10/6/2021).
Ia berharap agar pihak pemerintahan desa untuk bisa meningkatkan kinerja dalam hal mencari terobosan baru agar ada meningkatkan pendapatan desa. “Meski sudah ada yang melalui BUMDes namun diperkirakan masih sedikit,” kata dia.
Sebab tambahnya, desa yang ada di wilayah Barsel ini sekitar 76 desa. Anggaran saat ini dinilai tidak sedikit dan mampu untuk mengembangkan program yang bisa menghasilkan pendapatan bagi desa. “Sebab, masih banyak sektor bisa digarap, misalnya saja disektor koperasi simpan pinjam, UMKM, pertanian, perkebunan dan lain sebagainya,” paparnya.
Lebih lanjut politisi PKB ini, saat sekarang ini desa dinilai masih mengandalkan alokasi dana desa dan dana desa. “Padahal, lihat saja masih banyak sektor yang bisa digali agar desa tersebut ke depannya bisa mandiri dan mampu menghasilkan pendapatan sendiri dari potensi yang ada di desa,” ucapnya.
“Jangan sampai ADD dan DD itu fokus dan habis untuk proyek-proyek fisik saja dan tidak pernah memikirkan untuk membangun sektor yang mampu menjadi mesin pendapatan bagi desa itu sendiri,” pungkasnya. (rif).