



PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Kekerasan terhadap anak gadis dibawah umur kembali terjadi di Bumi Tambun Bungai. Jika dua hari sebelumnya kasus kekerasan terhadap anak gadis terjadi di Kabupaten Katingan, kini dialami seorang anak gadis di Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya. Kejadian ini terungkap Sabtu (1/5/2021).
Menyikapi ini, pihak Kelurahan Bukit Tunggal yang dipimpin langsung Lurah Bukit Tunggal Subhan Noor didampingi pihak Dinas Sosial, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kota Palangka Raya langsung mendatangi lokasi.
Saat berada di lokasi, terungkap bahwa anak gadis ini berinsial FI. Ia disiksa ibu angkatnya sehingga mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Ironisnya lagi, kondisi fisik korban lemah dan kurus, diduga kuat dibiarkan kelaparan karena jarang diberi makan oleh orang tua angkatnya.
Saat dikonfirmasi Lurah Bukit Tunggal pada, Sabtu (1/5/2021) mengakui, bahwa korban kondisinya sangat lemah dan hanya tinggal di salah satu barak bersama orang tua angkatnya.
“Korban saat kita jemput dan ditemukan banyak luka, baik luka bekas cubitan, memar, benjol di kepala dan kuping terluka,”ungkap Subhan Noor.
Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum, karena kondisinya sangat lemah dan memprihatinkan.
“Jadi saat itu korban jarang di kasih makan, dan berdasarkan informasi korban di kasih makan bersama makanan kucing,”ujar Lurah Bukit Tunggal.
Kasus ini langsung dikoordinasikan dengan Polresta Palangka Raya untuk diusut tuntas. Sementara ibu angkatnya sudah diamankan pihak kepolisian.
“Semoga kasus ini tidak terulang lagi dan mudahan korban bisa kembali sehat kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak kepolisian,”tandasnya. (am)