SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir mengajak para pemuda untuk melestarikan kesenian dan budaya daerah masing-masing. Hal ini dikarenakan banyaknya pemuda yang kurang faham maupun tidak tahu dengan kesenian dan budaya didaerahnya.
“Di zaman sekarang ini semua orang bisa mengakses pengetahuan melalui jaringan internet. Banyak pemuda-pemudi yang tertatik dengan budaya asing. Bahkan sampai ada yang tidak tahu dengan budayanya sendiri. Ini jangan sampai terjadi,”kata Politisi Partai Golkar ini, Rabu, 10 Maret 2021.
Menurutnya, boleh saja suka dengan seni dan budaya orang lain, tapi jangan sampai melupakan seni dan budaya daerah sendiri. Karena kesenian dan budaya daerah itu harus dilestarikan. Lantaran merupakan identitas darah maupun bangsa.
Sebab itu Abdul Kadir meminta kepada seluruh generasi penerus bangsa untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada generasi selanjutnya maupun dunia.
“Contoh kecil yang sudah memudar di Kotim yakni bahasa. Banyak pemuda Kotim yang tidak bisa bahasa Sampit. Ini sangat menyedihkan. Jangan sampai kedepannya bahasa sampit jadi punah. Makanya itu saya sangat mendorong setiap sekolah, khususnya Kota Sampit memberikan pelajaran Muatan Lokal yakni bahasa Dayak Ngaju maupun Bahasa Sampit,” tutur Kadir. (Sh)