SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sekelompok orangutan dengan jumlah sekitar 6 ekor bersarang di kebun karet milik Juanda, warga RT 23 RW 07 Desa Basirih Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Fendi, warga setempat mengatakan, orangutan tersebut pertama kali diketahui penjaga kebun milikinya. Terlihat seekor induk orangutan menggendong anaknya mengambil nanas dan kemudian naik ke atas pohon bergelantungan menuju sarangnya di kebun tersebut.
Ia menjelaskan, orangutan tersebut diperkirakan sudah lama berada di perkebunan karet seluas 2 hektare miliknya. Bahkan telah memiliki beberapa anak sehingga menjadi satu kelompok.
“Orangutan ini sekitar 7 tahunan di kebun itu, sudah ada sarangnya di sekitar kebun. Kami ingin hewan ini cepat dievakuasi, takutnya nanti terjadi hal yang tidak diinginkan,”kata Fendi saat di konfirmasi, Sabtu (13/2/2021).
Ia berharap petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang berwenang menangani satwa dilindungi tersebut, agar cepat merespon laporan warga dan mengevakuasi hewan tersebut. Karena ditakutkan akan menjadi masalah bagi warga, terutama merusak kebun buah dan ssayur warga yang berdekatan dengan kebun karetnya.
“Kalau kami warga kampung ini sudah terbiasa, takutnya ada orang dari luar yang memiliki kebun berdekatan tak sengaja melihat dan menembak hewan itu. Kami berharap BKSDA bisa secepatnya menangkap dan mengevakuasi orangutan ini,” tandasnya.(By)