Buntok,KaltengEkpres.com – Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Jarliansyah merekomendasikan agar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021 ditunda, hingga pandemi usai.
“Sebaiknya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021 ditunda untuk kebaikan bersama, sebab pandemi COVID-19 belum usai,” kata Jarliansyah kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (3/7/2020).
Ia mengatakan penundaan ini perlu dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru yang menjangkiti siswa sekolah.
“Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga sudah merekomendasikan untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di tahun ajaran baru hingga akhir Desember tahun ini, karena sangat berisiko,” katanya.
Pria yang akrab disapa Jali itu menjelaskan, bila di kemudian hari pembelajaran tatap muka di sekolah diberlakukan dalam rangka penerapan tatanan normal baru, persiapan harus dilakukan dengan baik.
“Semua harus dipersiapkan dengan baik, sosialisasi dan edukasi kepada warga sekolah, wali murid melalui komite sekolah juga harus dilakukan secara terus menerus,” jelasnya.
Masih dikatakan politisi PDIP Barsel itu, sistem pembelajaran, pembagian waktu belajar, hingga berbagai hal yang menyangkut keberlangsungan pembelajaran dan penerapan protokol kesehatan harus dirumuskan dengan cermat.
“Semua harus cermat, misalkan satu ruangan kapasitas 30 orang dan satu bangku yang biasanya terdiri atas dua siswa harus diberi jarak menjadi satu bangku satu siswa, semua dilakukan untuk menjaga kesehatan siswa, jangan sampai penerapan New Normal gelombang baru muncul,” tandasnya. (rif).