PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Banjir besar semakin meluas di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Musibah ini merendam sekitar 432 rumah warga setempat, yang tersebar dari 6 desa dan 1 kelurahan.
Banjir akibat meluapnya Sungai Arut tersebut, dialami warga dengan rincian Desa Panahan 49 rumah, Pandau 3 rumah, Kerabu 66 rumah, Gandis 53 rumah, Sukaramai 18 rumah, Sambi 35 rumah, Kelurahan Pangkut 208 rumah yang tersebar di 5 RT yakni mulai RT 1-5.
Kisaran ketingian air yang merendam rumah warga ini, sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Saat ini dari 6 desa dan 1 keluarahan yang terdampak, paling parah adalah Desa Kerabu dan Gandis.
“Dilokasi itu sekitar 150 KK rumahnya terendam air setelah 1 minggu hujan berturut-turut, debit air Sungai Arut naik dan merendam rumah warga,” ungkap Camat Aruta Ikhsan kepada sejumlah awak media, Jumat (26/6/2020).
Hingga saat ini lanjut dia, ketinggian air yang masuk di pemukiman warga belum ada tanda-tanda surut, bahkan di beberapa desa bagian bawah yakni Gandis, Sukaramai khususnya Kelurahan Pangkut debit air semakin tinggi.
“Pemerintah daerah sudah menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Namun karena curah hujan masih terus terjadi, menyebabkan kondisi air belum surut sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi,”ujar Ikhsan. (wir)