KUALA PEMBUANG, KaltengEkspress.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Seruyan, Priyo Widagdo mengatakan produksi sampah rumah tangga yang ada di kota Kuala Pembuang mencapai sekitar 15 ton per hari.
“Per hari sampah rumah tangga kita kurang lebih 15 ton, untuk wilayah perkotaan,” katanya saat dikonfirmasi di Kuala Pembuang, Jum’at (1/05/2020).
Menurut Priyo, rata-rata truk sampah dua atau tiga kali sehari, minimal dua kali angkut, dengan asumsi 10 ton per angkut, maka hasilnya bisa lebih dari 15 ton per harinya.
“Sampah rumah tangga tersebut hanya ada di wilayah perkotaan, empat desa dan dua kelurahan, yakni Desa Sungai Undang, Persil Raya, Pematang Limau, dan Pematang Panjang, serta kelurahan Kuala Pembuang I dan II,” ungkap Priyo.
Dijelaskan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dimiliki hampir penuh, untuk mengatasi hal tersebut DLH sedang berupaya menyiapkan lokasi baru.
“Kami berharap lokasi baru segera bisa didapat, sehingga bisa cepat juga dilakukan pembangunannnya,” harapnya.
Kemudian ditambahkan, sebenarnya pihaknya sudah ada lahan kosong di belakang sarana yang lama dengan luas sekitar 1,5 hektare. Hanya saja posisinya terpotong dengan sarana yang pertama, sekitar 1 hektare dan berstatus lahan hutan produksi konversi.
“Jadi tidak mungkin negara membeli tanah negara sendiri. Untuk bisa dibangun, lahan tersebut harus dialihfungsikan terlebih dahulu, agar bisa dilakukan ganti rugi dan bisa dilakukan pembangun,” tandasnya. (ro)