PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng H. Sugianto Sabran pada saat mengikuti Rapat Video Conference terkait penanganan pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia, bersama Kepala BNPB RI selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal ( Letjen) TNI Doni Monardo menyampaikan kondisi terkini penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng, Sabtu (02/05/2020) lalu.
Sugianto Sabran, dalam laporannya menyampaikan, saat ini terdapat puluhan Kecamatan dan desa di wilayah Kalteng yang terdampak pandemi Covid-19.
“Terdampak Sekitar 32 Kecamatan, Kalimantan Tengah terdiri dari 1.576 Kelurahan dan desa, yang terdampak sekitar 50 desa,” kata Sugianto
Dalam kesempatan tersebut, Sugianto juga menginginkan adanya perpanjangan jangka waktu terkait dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub), tentang larangan sementara penggunaan sarana transportasi udara bagi angkutan penumpang yang berakhir pada tanggal 01 Juni 2020, diperpanjang sampai 3 Minggu setelah lebaran yakni tanggal 21 Juni 2020. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dari luar daerah.
Selain itu, Sugianto juga menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi telah menyiapkan anggaran untuk penanganan Covid-19, baik dari dampak ekonomi, sosial, serta untuk dampak kesehatan, dengan total anggaran sebesar Rp500 miliar.
“Untuk penanganan dampak kesehatan kami siapkan anggaran Rp200 miliar, penanganan dampak ekonomi kami siapkan Rp70 miliar dan untuk penanganan dampak sosialnya sebesar Rp230 miliar,” ucapnya. (Ra)