SAMPIT, KaltengEkspres.com – Peristiwa tewasnya petugas security PT Sawitmas Nugraha Perdana (SMP) akibat tersengat listrik pada Rabu (1/4) lalu, turut menjadi perhatian Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Bima Santoso.
Menurut Bima, pihak manajemen tidak etis kalau hanya menyalahkan korban, karena kesalahan tersebut mutlak dari pihak management sendiri.
“Pihak perusahaan tidak bisa menyalahkan korban begitu saja, walau dalam artian tidak diperintah memindahkan tiang bendera tersebut,tapi alangkah baiknya, biar pihak kepolisian yang bertugas menentukan apakah ada unsur lainya yang menyebabkan korban tersengat hingga tewas tersebut,” ungkap kepada Kalteng Ekspres.com Bima,Jum’at (3/4).
Bima mengatakan, peristiwa ini patut diselidiki lebih dalam oleh kepolisian, lantaran tiang bendera dan kabel listrik sangat dekat sekali jaraknya hingga dengan menggeser saja sudah mengenai kabel PLN.
“Harusnya benda yang sekiranya bisa menyebabkan arus tegangan tinggi jangan sekali- sekali di posisikan di tempat yang aktivitasnya umum serti depan kantor yang sekiranya banyak aktivitas karyawan,”ujarnya.
Jika sekira membahayakan tambah dia, seharusnya dilaporkan ke pihak PLN kotim agar dapat dipindahkan dari posisi yang rentan menyebabkan kecelakaan tegangan tinggi hingga berujung kematian
Pada kesempatan ini ia berharap manajemen mengmbil kebijkan yang sesuai aturan perundang- perundangan tenaga kerja yang berlaku. (RY)