53 Orang Warga Katingan Terpapar Corona

Eka Suryadiga, (kiri) Bersama Sekda Katingan, Nikodemus. Foto : MI

KASONGAN, KaltengEkspres.com – Berdasarkan laporan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan, Kamis (23/4/2020), warga terpapar  virus corona (Covid-19) sebanyak 53 orang, Adapun rinciannya, orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 39 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang, dan pasien terkonfirmasi positif corona sebanyak 4 orang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Pelaksana Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan, Eka Suryadilaga, kepada KaltengEkspres.com melalui WhatsApp, Kamis (23/4/2020).

Disampaikannya, terjadinya penambahan ODP dan penambahan PDP dengan rincian penambahan jumlah ODP sebanyak 1 (satu) orang berasal dari Kecamatan Katingan Hilir, Penambahan jumlah PDP sebanyak 1 (satu) orang berasal dari Kecamatan Katingan Hilir.

Disampaikan Eka, tim Gugus Tugas melakukan pemantauan di Kecamatan Tasik Payawan bersama unsur muspika memantau Pos Covid-19 di Desa Luwuk Kiri, Desa Luwuk Kanan, Desa Tewang Tampang dan Desa Handiwung sekaligus mendampingi petugas Koni Kabupaten Katingan memberikan bantuan sembako untuk warga terdampak Covid-19 di Desa tersebut.

Pos Jaga Kamipang menerima bantuan berupa makanan ringan dari Koni Kabupaten Katingan serta paket sembako buat 128 Kepala Keluarga warga desa se-Kecamatan Kamipang.

“Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengendara dan penyemprotan disinfektan kendaraan yang menuju Kabupaten Katingan di Posko Lapangan Kasongan–Palangka Raya di Hampangen dan Posko Lapangan Kasongan–Sampit di Km31,” jelas Eka Suryadilaga.

Kemudian, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja melakukan Kegiatan Patroli dari Mako Satpol PP ke, Jalan Tjilik Riwut Km 11 arah Kasongan-Palangka Raya, Jalan Depag, Taman Kehati, Jalan arah menuju Kampung Banjar, Taman Religi, Jalan Revolusi Arah Pasar, Ruas Jalan Pasar Hurung dan Taman Cerdas/Taman KLA di eks Kantor Bupati Lama Jalan Katunen untuk menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat atau remaja yang masih ada berkumpul.

” Hal ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Katingan,” timpalnya.(MI)

Berita Terkait