SAMPIT, KaltengEkspres.com – Belasan murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Baamang Hilir dan satu orang guru dilarikan ke IGD RSUD dr. Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),untuk mendapatkan perawatan intensif. Mereka dirawat karena diduga mengalami keracunan massal seusai menyantap kue ulang tahun, Kamis (20/2/2020).
Informasi dilapangan menyebutkan, kejadian berawal saat dua orang murid SD setempat membeli kue ulang tahun bermaksud hendak merayakan ultah di sekolah setempat. Namun tak lama seusai menyantap kue ultah tersebut tiba-tiba saja 13 orang murid dan satu orang guru merasakan sakit dibagian tenggorokan hingga muntah-muntah.
Kapolres Kotim AKBP Muhammad Rommel, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, sesuai kejadian dirinya bersama jajaran Polres Kotim langsung meninjau para korban yang dirawat di ruang IGD RSUD Murjani Sampit. Saat menjenguk korban, ada sekitar belasan kemudian guru yang diduga keracunan sehingga terpaksa harus dirawat.
” Ia benar ada belasan murid SD dan satu orang gurunya yang diduga keracunan makanan. Karena gejalanya menunjukan hal seperti itu, mereka mengalami sakit tenggorokan, mual, dan muntah-muntah,” kata Rommel. kepada awak media, seusai meninjau para korban Kamis (20/2/2020).
Saat ini kata dia, pihaknya telah menindaklanjuti kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan di lapangan. Sejumlah barang bukti beserta pedagang yang menjual kue ultah sudah diamankan di Mapolres Kotim guna dimintai keterangan dan penyelidikan selanjutnya.(RY)