

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Setiap mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) saat lulus, diharapkan dapat berguna dan berkualitas bagi masyarakat dan bangsa skala luas. Ini dikarenakan semua mahasiswa STAKN dididik agar berguna dan berkulitas. Kondisi ini ditunjang dengan fasilitas di kampus cukup memadai dan lengkap guna mendukung kegiatan belajar dan mengajar mahasiswa.
Demikian diungkapkan, Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya, Dr. Netto WS Rahan, M.Si., M.Th., D.Th kepada KaltengEkspres.com di ruang kerjanya, Rabu (13/2/2019).
Menurut Netto, selain didukung fasilitas menunjang, media pembelajaran pun saat ini sudah menggunakan televisi (TV), sehingga memudahkan mahasiswa untuk belajar, ditambah perpustakaan lengkap yang ditunjang laboratoriumnya. Dengan demikian diharapkan lulusan STAKN, tidak hanya berguna, tapi juga berkualitas dalam rangka turut membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik.
Karena STAKN memiliki visi menjadi perguruan tinggi keagamaan yang unggul. Sedangkan misinya menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang berdasarkan nilai-nilai Kristiani dan menghasilkan cendikiawan Kristen yang Profesionalisme.
“Sampai saat ini kita sudah mencetak sebanyak 7.000 wisudawan/wisudawati. Lulusan STAKN ini banyak terserap di instansi pemerintah, kebanyakan mereka menjadi guru agama, pegawai kementerian agama, pegawai perbankan, pengawas sekolah dan kepala sekolah, bahkan ada yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, ada juga di formasi lain,”ungkap Netto, Rabu (13/2).
Ia menjelaskan, bahwa mahasiswa STAKN juga ada perkumpulan alumninya, setahun sekali mereka kumpul, sehingga terpantau terserap atau bekerja dimana. Sementara untuk Kampus STAKN sendiri, memiliki program S-1 ( 6 jurusan), S-2 (4 jurusan), sampai S-3 (1 jurusan).
“Untuk tahun 2019 ini, STAKN rencananya akan beralih status menjadi Institut, dan harapannya segera terealisasi.Oleh sebab itu, diharapkan STAKN bisa lebih maju, baik dari sisi pendidikan dan statusnya, sehingga nantinya lulusan STAKN lebih bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Kalteng,” tandasnya. (hen/ed)