

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Perguruan tinggi tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng) Universitas Palangka Raya (UPR) siap menjawab tantangan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, terkait peningkatan akreditasi, dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) di universitas setempat.
“UPR punya potensi yang sangat besar dari segi aset maupun masyarakatnya. Jadi peningkatan akreditasi, dan pengembangan SDM, pasti bisa,” ungkap Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi, Selasa (29/01/2019).
Andrie menjelaskan, UPR ini merupakan bagian sejarah Kalteng. Pendiriannya, tak lama setelah Kalteng menjadi provinsi. Tentu sudah menjadi tanggung jawab UPR, menyiapkan SDM Kalteng berdaya saing. Peningkatan SDM, tentu tidak lepas dari akreditasi yang dimiliki program studi, jurusan, fakultas, dan perguruan tinggi.
Karena itu ia optimis, tantangan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, mampu dijawab. Akreditasi menjadi kunci penting penyiapan SDM. Kalau akreditasinya baik, tentu SDM lulusan UPR akan berdaya saing. Tinggal bagaimana nanti, upaya peningkatan akreditasi dilaksanakan.
“Saya pikir kita mampu bersaing. Tinggal kita mencari peluang kerjasama dalam mupun luar negeri, untuk meningkatkan akreditasi, dan mutu kita,” ujarnya.
Menurut dia, mutu itu tercermin dari akreditasi yang ditetapkan. Mininal UPR mampu terakreditasi B, dan bahkan A. Dengan demikian, tahun 2019 tidak ada prodi, jurusan, dan fakultas yang mendapatkan akreditasi C. Untuk mewujudkan itu, UPR sudah persiapkan dengan anggaran untuk menunjang akademik, informasi dan teknologi (IT), serta sarana prasarana (sapras) pembelajaran.
“Sapras disini bukan membangun gedung besar, melainkan sarpras pembelajaran, agar nuansa ruang perkuliahan nyaman. Kelengkapan pembelajaran, dan dosen siap dengan kualifikasi yang ditetapkan sesuai standar. UPR siap menjawab tantangan Gubernur untuk meningkatkan akreditasi.Sekarang kita sudah melihat perbaikan-perbaikan menuju ke arah yang lebih baik,” tandasnya. (az)