

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 17 April 2019 mendatang, Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Kalteng mensiagakan sebanyak 11 kapal patroli untuk mengamankan kawasan perairan.
Komandan Kapal Patroli (KP) 2004 Brigadir Polisi Roy Saptika Marnit Kumai Ditpolair Polda Kalteng mengatakan, kapal yang disiapkan untuk melakukan pengamanan ini semua jenis. Hal ini untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak 17 April 2019 mendatang.
“Dari 11 kapal patroli yang disiapkan, 6 kapal tipe C2 dan 5 kapal tipe C3. Berdasarkan arahan pimpinan kami, Direktur Dirpolair Polda Kalteng Kombes Pol Badarudin, selain menyiapkan kapal patroli, kita juga telah melakukan berbagai pelatihan berupa simulasi pengamanan pemilu,” jelas Roy Kamis (24/1/2019).
Kegiatan pelatihan dan pengamanan tersebut lanjut dia, berupa SAR dan teknis penyaluran logistik pemilu ke daerah terpencil yang hanya bisa di akses melalui jalur perairan.
“Diantaranya pengamanan angkutan kotak suara dari pelabuhan ke wilayah terpencil di jalur perairan Polda Kalteng. Karena seperti yang kita ketahui bersama akses menuju lokasi tersebut rawan terkendala cuaca yang buruk,” ujar Roy.
Roy menjelaskan, kegiatan pengamanan Pemilu 2019 dikawasan perairan dan pesisir Kobar ini, sudah dimulai sejak awal Januari 2019 dengan Operasi Mantab Brata. Pengamanan dilakukan sesuai tahapan pemilu secara menyeluruh.
Yakni, sejak awal kampanye hari H pencoblosan, penghitungan, pengumuman pemenang pemilu hingga pelantikan berupa sosialisasi keberbagai lokasi dikawasan pesisir dan pedalaman serta pendataan keluar masuk penumpang kapal di pelabuhan.
“Dalam pelaksanaan pengamanan ini kita juga bekerjasama dengan instansi lainnya seperti KSOP, guna mendata setiap penumpang yang tiba di pelabuhan sebagai upaya awal mencegah adanya upaya-upaya menggangu keamanan, kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pemilu,” tandasnya. (aro)