

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kecelakaan lalu lintas nyaris merenggut korban jiwa terjadi di ruas Jalan Pasir Putih RT 10 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 06.30 WIB.
Tiga warga Jalan Padat Karya I RT 9 Desa Sungai Kapitan bernama Juhari (38) bersama dua anaknya Dafa (8) dan Aqif (11) mengalami luka parah dibagian kepala, akibat ditabrak sebuah truk yang belum diketahui identitas pengemudinya.
Kejadian ini membuat Juhari tewas dilokasi kejadian, sementara dua anaknya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis karena mengalami luka kritis. Diduga kuat, sopir truk ini dalam kondisi mabuk pengaruh minuman beralkohol.
Jamberi salah seorang keluarga korban mengatakan, korban Juhari ini merupakan seorang guru di SMPN 5 Kumai. Awalnya ia berangkat menggunakan sepeda motor dari rumahnya menuju tempat kerja bersama dua anaknya.
“Saat itu Juhari sekaligus mengantarkan dua anaknya ke SD AL Miftah yang berada di Jalan Pasir Putih RT 10,” ungkap Jambri Selasa (8/1).
Saat motor yang dikendarai Juhari berada di depan SMA 1 Kumai lanjut dia, tiba tiba dari arah Bundaran Orangutan melaju sebuah truk yang langsung menabrak motor yang dikendarai mereka.
“Akibat tabrakan tersebut, korban terpental 5 meter dari motornya. Sedangkan truk baru bisa berhenti sekitar 20 meter lantaran saat tabrakan terjadi truk tersebut melaju dalam kecepatan tinggi,” unar Jamberi.
Ia menjelaskan, sampai saat ini identitas si sopir masih belum diketahui. Namun diduga si sopir dalam keadaan mabuk. Saat ini sopir truk tersebut sudah diamankan oleh polisi.
Akibat kecelakaan tersebut, kepala korban Juhari pecah dan meninggal di TKP. Sedangkan dua anaknya mengalami luka serius. (aro)