

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com –Kejadian naas menimpa sebuah kelotok bermuatan tiga orang penumpang yakni Arbain, Hendra dan Hermansyah. Kelotok yang ditumpangi ketiganya ini tenggelam di daerah aliran sungai (DAS) Lamandau tepatnya di Desa Terantang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar, usai diterjang angin kencang saat terjadi hujan deras Kamis (13/12) siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat kejadian ini, satu orang penumpang bernama Hermansyah warga Jalan A. Yani RT 1 Desa Tanjung Terantang, hilang tenggelam. Saat ini korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan baik dari Satpolair Polres Kobar,dan BPBD Kobar. Sementara dua penumpang lainnya yakni Arbain dan Hendra berhasil selamat.
Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda melalui Kasi Pencegahan BPBD Fahrur Raji mengatakan, kejadian laka air ini berawal saat kelotok yang ditumpangi ketiga korban sedang dalam perjalanan pulang dari memancing di DAS Lamandau. Tiba-tiba cuaca kurang baik, yakni hujan lebat diserta angin kencang dan gelombang besar mengakibatkan kelotok yang ditumpangi ketiganya terbalik dan tenggelam.
“Saat kejadian ini, salah seorang penumpang Hermasyah hilang tenggelam. Sementara Arbain dan Hendra berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi Sungai Lamandau. Saat itu korban yang hilang ini sempat berenang dan hendak diselamatkan temannya. Namun upayanya tidak berhasil, kemungkinan karena kelelahan sehingga korban terlepas dari genggamannya,”ungkap Fahrul sapaan akrab kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (14/12).
Fahrul menjelaskan, sampai saat ini pencarian terhadap korban yang hilang tenggelam terus dilakukan dengan menggunakan kelotok swadaya masyarakat sebanyak 4 unit dan Kapal Patroli Satpolair Polres Kobar yang dipimpin Ipda M.Sakir beserta anggota Satpolair lainnya. (aro)