

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kobar Hj Nurhidayah melauncingkan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Program yang seharusnya sudah dilaksanakan sejak Mei 2018 lalu ini, baru diperkenalkan bupati di Kantor Bappeda Jalan HM Rafi’i Kelurahan Madurejo, Rabu (14/11/2018).
Berdasarkan data terpadu dari Program Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) kurang lebih sebanyak 8.163 kepala keluarga (KK) Kabupaten Kobar akan menerima bantuan yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dengan jumlah bantuan non tunai yang diterima sebesar Rp110 ribu perbulan. Bantuan tersebut bisa ditukarkan dengan barang, namun barang yang ditukarkan berupa beras dan telur.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah memberikan apresiasinya kepada Dinsos Kobar, terkait adanya program ini. Karena adanya bantuan ini bisa memberikan bantuan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok stok pangan pada keluarga penerima, agar membantu perekonomian masyarakat yang kurang beruntung.
“Sistem pelaksanaannya masih ada kendala dan harus bisa dievaluasi, karena untuk melakukan transaksi keuangan, petugas menggunakan harus menggunakan jalur internet. Lantaran masih ada beberapa desa yang belum terkoneksi internet. Kita harus bisa mencarikan solusi agar BPNT bisa diterima masyarakat yang tepat sasaran,”ujar Hj Nurhidayah.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kobar, Akhmad Yadi menjelaskan, dari jumlah 8.163 KK yang menerima bantuan tersebut, ketika dilakukan pendataan dan ferivikasi di lapangan masih ada kekurangan. Hal ini akan segera akan di lakukan pendataan ulang agar tepat sasaran. Sehingga penerimnya bisa akurat dan tersalurkan. (aro)