PULANG PISAU, KaltengEkspres.com – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat, bersama mahasiswa HMP dan IMAPPIS menggelar aksi damai di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jalan Trans Kalimantan, Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (27/11).
Aksi yang dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Bahrianoor ini, menuntut beberapa hal yang berkaitan dengan pendidikan. Pasalnya, saat ini terdapat sejumlah program pemerintah yang tidak berjalan dengan baik.
“Karena itu kita harapkan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi dan beasiswa orang kurang mampu bisa kembali dianggarkan di tahun 2019. Selain itu kita juga mengharapkan sistem penjaringan beasiswa bisa dilakukan secara terbuka dan membuka portal khusus untuk penanganannya dan juga melakukan penjaringan dengan syarat mudah dan pelayanan yang bagus,”kata Bahrianoor dalam orasinya Selasa (27/11).
Senada juga diungkapkan M Abdul Salim dan Dedy Sanjaya. Keduanya ini dalam orasinya meminta agar program Edy-Taty, khususnya dalam bidang pendidikan perlu sinergi dewan agar hal tersebut bisa tercapai.
Tidak beberapa lama setelah orasi, Ketua dan Wakil Ketua dan sejumlah anggota DPRD Pulpis langsung mendatangi para pemuda ini untuk mengajak duduk bersama guna mendengarkan secara langsung apa yang menjadi tuntutan para pemuda tersebut.
Sementara Kepala DPPKAD Toni Harisinta yang turut hadir dalam aksi tersebut mengakui, bahwa mekanisme prosedur pendaftaran dana hibah bantuan tugas aksi memilik syarat yang rumit, selain mengacu pada aturan juga terdapat petugas administrasi yang kurang tanggap dalam pelayanan.
“Anggaran tersedia kok sebesar Rp300 juta dari APBD tahun anggaran 2018 yang melekat di DPPKAD dan kami minta kepada KNPI untuk melakukan pendataan secara kolektif dengan batas waktu sampai 14 Desember 2018,” tegasnya.
Sementara itu, pihak eksekutif bersepakat dan berjanji akan melakukan evaluasi sistem pemberian bantuan dana hibah, terutama dalam mekanisme syarat agar beasiswa mudah di akses. Tidak hanya itu, pihaknya KNPI bersama mahasiswa berencana akan melaksanakan audensi dengan Bupati Pulpis. (rd)
