

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com -Sejumlah nelayan yang tinggal di pesisir Desa Teluk Bogam mengeluhkan kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belakangan terakhir. Hal ini diduga disebabkan penyalurannya tidak tepat sasaran. Keluhan ini langsung disampaikan sejumlah nelayan ke Anggota DPRD Kobar Akhlani Markur.
“Iya benar saya menerima keluhan nelayan terkait kesulitan mereka dalam mendapatkan BBM bersubsidi terutama jenis solar. Ini karena penyalurannya banyak tidak tepat sasaran. Sehingga mengakibatkan nelayan setempat kesulitan untuk melaut mencari ikan,”ujar Akhlani, Senin (12/11/2018).
Ia menjelaskan, keluhan tersebut disampaikan warga nelayan Desa Teluk Bogam saat ia berkunjung ke desa setempat belum lama ini. Keluhan itu disampaikan langsung oleh Kepala Desa Teluk Bogam yang mewakili masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
“Sampai saat ini nelayan Desa Teluk Bogam masih kesulitan mendapatkan BBM tersebut. Untuk itu kita mendorong dinas terkait baik di lingkup Pemkab Kobar dan Provinsi Kalteng agar bersinergi menanggulangi permasalahan ini. Sehingga para nelayan dapat beraktivitas melaut mencari ikan seperti biasanya,”paparnya.
Menurut Akhlani, sebenarnya kouta BBM subsidi untuk nelayan mencukupi. Hanya karena penyaluran kurang tepat sasaran mengakibatkan nelayan pesisir khususnya di Teluk Bogam tidak kebagian.
“Dinas terkait kita harapkan bisa segera mengecek secara langsung, bagaimana distribusi BBM bai nelayan pesisir ini. Karena kalau dibiarkan bisa amburadul dan membuat nelayan tidak bisa melaut mencari ikan. Kasihan mereka karena sumber mata pencarian untuk menghidupi keluarga dari mencari ikan ini,”tandas politisi PDIP tersebut. (aro)