

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com-Hanya beberapa hari setelah kejadian munculnya buaya di Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Giliran warga Kelurahan Kuala Pembuang II yang menangkap seekor buaya masuk jaring ikan milik salah satu nelayan.
“Kita menerima informasi dari warga sekitar pukul 12.00 WIB, setelah jam makan siang, yaitu di seberang Kompleks Kuburan Cina di Kuala Pembuang II. Buaya tersebut ditangkap karena masuk jaring ikan milik nelayan,” kata staff Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah 2 Nindra Karma di Kuala Pembuang, Selasa (23/10).
Ia menjelaskan, setelah ditangkap buaya tersebut dibawa ke rumah warga. Setelah itu baru dilaporkan ke Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kuala Pembuang.
“Buaya tersebut ditemukan masuk ke sungkur warga yang sedang mencari ikan di wilayah muara sungai Seruyan dan berjarak kurang lebih 1,5 KM dari bibir pantai,”ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut lanjut dia, pihaknya langsung menuju ke lokasi sesuai dengan laporan warga untuk mengamankan buaya tersebut. Ketika diamankan oleh pihak TNTP buaya tersebut tidak bergerak, karena ukurannta masih tergolong kecil yaitu sekitar 180 cm.
“Di Kuala Pembuang inu tidak ada perwakilan dari BKSDA, jadi kita sebagai salah satu bagian dari orang konservasi walaupun bukan domain kami, tetapi ini juga menjadi tugas kami, jadi kami langsung melakukan penyelamatan (rescue) terhadap buaya tersebut,”paparnya.
Saat ini pihaknya sudah mengamankan buaya tersebut, sambil menunggu dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah Pos Jaga Sampit untuk menjemput buaya tersebut.
Pada kesempatan itu pihaknya mengimbau kepada seluruh warga agar bisa mengurangi aktivitas di sungai seperti berenang dan lainnya, karena jika dilihat dari kemunculan buaya dalam progres tertentu, bisa jadi itu menandakan sedang musim kawin. (al)