

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Kawasan hutan lindung yang berada di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) akan dijadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kobar. Hutan rindang yang mulai dipelihara 40 tahun lalu ini, memiliki luas sekitar 411 hektare.
“Hutan ini sudah ada SK Bupati tahun 2010 yang saat itu dijabat Ujang Iskandar. Saat ini masih dalam proses pembuatan Jalan, dalam waktu dekat hutan ini akan kita jadikan destinasi wisata baru dan rencananya diresmikan oleh Bupati Kobar Hj Nurhidayah,” ujar Kepala Desa Pasir Panjang, Tamel kepada sejumlah wartawan Jumat (12/10/1018).
Ia mengatakan, saat melakuan tracking di dalam hutan bersama pejabat Kementerian dan Kehutanan RI Hariono, banyak mendapat masukan supaya hutan tersebut bisa dikelola dengan baik.
“Hutan desa ini secara geografis ada dataran tinggi dan tanah rawa. Ke depan hutan ini akan dikelola dengan baik oleh warga desa, atas nama Kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dan bisa dijadikan lokasi wisata dan sarana rekreasi warga Kobar,”papar Tamel.
Tamel menceritakan, awal mulanya hutan ini ladang tumbuh pohon kurang lebih 40 tahun, terus dibuat menjadi hutan desa. Karena itu pihaknya segera menyiapkan spot spot yang akan diisi binatang kemudian juga lokasi outbond.
“Kita sudah menyiapkan binatang di antaranya, Rusa dan Kijang, ada juga orangutan yang asli Kalimantan dan burung Cucak Hijau serta Murai Batu,”ujarnya.
Tamel menambahkan, ke depan hutan desa ini akan dikelola dengan baik oleh warga Desa Pasir Panjang. “Kita juga akan buat lokasi untuk outbond di dalam hutan. Kalau binatang liar yang ada di sini di antaranya, kera ekor panjang, kera abu abu, kancil dan ular phyton besar dulu pernah ada warga yang melihat,”tandasnya. (sro)