Empat Komplotan Pencuri Pakan Ayam Ditangkap Warga

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com Warga Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar menangkap empat komplotan sindikat pencurian pakan ayam. Keempat pelaku ini ditangkap basah warga saat melakukan aksinya di kandang ayam milik warga bernama Edi Kusmono, yang terletak di Jalan Translik RT 02 Desa Pasir Panjang Sabtu (6/10/2018), sekitar pukul 07.50 WIB. Parahnya lagi, dari empat pelaku ini, dua diantaranya masih berstatus pelajar.

Empat pelaku tersebut bernama Muhammad Yasin (18) berstatus pelajar warga Jalan Malijo RT 14 Kelurahan Madurejo, dan Hairul Anam (33), warga Jalan H Mustaqlim, dua orang lainnya bernama Abdul Kolik (34) warga Jalan H. Mustaklim RT 16 kelurahan Madurejo kemudian terakhir M. Adiyaska berstatus pelajar yang tinggal di Jalan Delima RT 08 Kelurahan Madurejo.

Wakapolres Kobar Kompol Rohman Yongky ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap empat pelaku tersebut. Menurut dia, dari keterangan pemilik kandang ayam Edi, kejadian ini diketahuinya sekitar pukul 07.00 WIB. Berawal saat ia hendak melihat kandang ayamnya. Namun sesampainya di dekat kandang ia meliat 1 unit mobil pikap Carry 1.6 Nopol H. 1713 ZY warna putih dalam keadaan ban bocor dan tidak ada sopirnya.

“Pemilik ini curiga lalu menjenguk ke kandang ayamnya. Kemudian setelah sampai dikandang melihat pintu depan kandang ayam yang tadinya tertutup saat itu dalam keadaan terbuka. Saat itu pemilik mengecek pakan ayam dan setelah dicek pakan ayam tersebut yang tadinya 18 sak sisa 11 sak,”ungkap Yongky kepada awak media Sabtu (6/10).

Setelah itu lanjut dia, pemilik ini mendatangi warga lainnya untuk mengawasi mobil pikap warna putih yang parkir. Kemudian warga ini menunggui mobil tersebut. Setelah itu tidak berapa lama datang mobil kijang pikap warna hitam yang ditumpangi oleh pelaku pencuri pakan tersebut dengan tujuan akan menarik mobil pikap yang bocor ban tersebut.

“Saat itu juga warga yang merasa curiga langsung berdatangan memergoki pelaku. Saat itu warga sempat menanyakan maksud dan tujuan berada di dekat kandang ayam Edi tersebut, dan salah satu terduga pelaku menjawab hendak mengambil pupuk kotoran ayam di kandang H. Sapar. Namun lantaran japan tersebut bukan jalan masuk menuju kandang H Sapar para warga tambah geram dan merasa curiga terhadap pelaku tersebut,”paparnya.

Setelah ditanya kembali akhirnya salah satu pelaku pencuri pakan ayam tersebut mengakui telah mengambil pakan ayam dari kandang Edi. Mendengar kesaksian salah satu pelaku tersebut, masa marah dan sempat melakukan pemukulan terhadap para pelaku tersebut dan massa merusak kedua mobil yang dibawa oleh pelaku pencuri pakan ayam tersebut. Saar itu personil Polsek Arsel cepat datang di TKP sehingga para pelaku selanjutnya diamankan ke Mapolsek Arsel bersama barang bukti.

“Adapun barang bukti yang diamankan
1 unit mobil pikap carry warna putih dan 7 sak pakan ayam. Saat ini kasus pencurian pakan ayam tersebut sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Arsel,”tandasnya.

Sementara itu Kades Pasir Panjang Tamel mengatakan, sudah satu bulan lebih masyarakat setempat dibuat resah oleh maling pakan ayam ini. Lantaran selain pakan yang hilang peralatan pertanian lainnya juga turut dibawa kabur para maling ini. Karena itu warga setiap malam selalu ronda dan berjaga. Akhirnya hari ini berhasil ditangkap warga. (sro)

Berita Terkait