Dewan Sayangkan Terjadinya Penumpukan Guru di Kuala Pembuang

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyayangkan terjadinya penumpukan tenaga pengajar (guru) di Kota Kuala Pembuang.

“Kalau dilihat, penumpukan itu memang terjadi dan berada di dalam kota Kuala Pembuang,” kata Atinita Anggota Komisi II Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Seruyan di Kuala Pembuang, Rabu (10/10).

Selaku anggota DPRD Kabupaten Seruyan lanjut dia, ia tidak mendukung hal itu. Bahkan seharusnya tidak boleh terjadi.

“Masih banyak daerah hulu Seruyan itu yang memerlukan tenaga pengajar, kalau memang alasan mereka tidak mau dipindah karena takut tidak ada sinyal atau alasan lain, itu adalah suatu yang tidak profesional,”ujarnya.

Ia menjelaskan, penumpukan tenaga pengajar di pusat kota ini diakibatkan karena masih ada diantara pengajar tersebut yang merupakan keluarga dari para pejabat yang ada di Seruyan. Sehingga Dinas Pendidikan terkait sendiri pun masih belum bisa terlalu tegas dengan aturan yang ada.

“Itu tidak bisa, kita punya aturan disini, masa kita mau memakai aturan sendiri sementara membuang aturan yang diapakai oleh orang banyak,”ucapnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada Dinas terkait untuk segera menyoroti masalah ini, agar kedepannya kualitas pendidikan di Seruyan bisa lebih meningkat.

“Kalau seperti ini kualitas pendidikan di Seruyan bakalan tidak merata,”tandasnya. (al)

Berita Terkait