Home / Kobar

Jumat, 6 Juli 2018 - 17:50 WIB

Pemasangan Plang Papan Nama di Lahan Balai Benih Nyaris Ricuh

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Pemasangan plang papan nama yang dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja  (Satpol PP) Kobar, di areal lahan balai benih di Jalan Padat Karya Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, Jumat (6/7) nyaris ricuh.

Pemasangan plang papan nama  di areal lahan yang sebelumnya bersangketa dengan ahli waris almarhum Brata Ruswanda ini nyaris ricuh karena keluarga almarhum sempat melakukan penghadangan terhadap petugas Satpol PP Kobar. Beruntung aksi penghadangan ini sempat didamaikan, sehingga tidak sempat terjadi baku hantam antara petugas dan keluarga almarhum Brata Ruswanda.

Baca Juga :  Kepala BNPB Pusat Sebut 99 Persen Karhutla Ulah Manusia

“Pemasangan plang papan nama itu kita lakukan untuk mengamankan aset daerah. Karena setelah melalui proses hukum dipersidangan, Pemkab Kobar telah memenangan semua gugatan yang telah diajukan oleh ahli waris baik ditingkat Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Bun maupun di Mahkamah Agung (MA) atas lahan balai benih di kawasan setempat,”ujar Bupati Kobar Hj Nurhidayah singkat kepada sejumlah awak media Jumat (6/7).

Baca Juga :  Meski Corona, Angka Pengantin Baru di Kobar Capai 100 Pasang

Sementara itu saat pemasangan plang papan nama tanah milik Pemkab Kobar ini, sejumlah ahlis waris keberatan, karena beralasan status tanah tersebut masih dalam proses hukum, yakni kasasi ditingkat MA. Sehingga Pemkab Kobar dianggap ahli waris tidak berhak memasang patok sebelum proses hukumnya tuntas. (hm)

Share :

Baca Juga

Kobar

KSOP Kumai Perketat Pengawasan Antisipasi Ancaman Covid-19

Kobar

Fraksi PDIP Dorong Pemecatan ASN Yang Melakukan Pelanggaran Disiplin dan Poligami di Kobar

Kobar

Tim Gabungan Sasar Pelanggar Prokes

Kobar

Gelapkan Uang, Karyawan Swasta Diciduk Polisi

Kobar

KPU Kobar Mulai Mutakhirkan Data Pemilih

Kobar

Hadapi Pilkada, Polres Kobar Gelar Latihan Dalmas

Kobar

Nakes RSUD Imanuddin Diganjar 2 Tahun Penjara 

Kobar

Tak Terima Dicerai, Suami Aniaya Istri