SAMPIT, KaltengEkspres.com – Polisi Resort (Polres) Kotim mengimbau kepada perusahaan pemilik truk angkutan crude palm oil (CPO) agar berhenti (off) beroperasi sementara menjelang lebaran. Terutama di H-7 sebelum lebaran.
Imbauan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) baik pada arus mudik maupun balik lebaran. Karena pada saat itu volume kendaraan masyarakat khususnya roda dua dan empat dipastikan meningkat di ruas jalan.
Hal ini diungkapkan oleh Wakapolres Kotim Kompol Dhovan Oktavianton kepada sejumlah awak media Senin (4/6). Dhovan mengatakan, imbauan itu disampaikan untuk mengantisipasi kecelakaan jalur darat. Karena biasanya jelang lebaran, arus lalu lintas meningkat tajam. Khususnya para pengendara roda dua dan empat.
“Untuk itu, kami dari kepolisian mengeluarkan imbauan kepada truk besar,khususnya truk tangki bermuatan CPO milik perusahaan, agar off dulu beroperasi. Imbauan ini sifatnya hanya sementara arus mudik lebaran. Mengingat pada arus mudik ini volume kendaraan para pengguna jalan dipastikan meningkat,” ujarnya kepada KaltengEkspres.com.
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, pihaknya akan menambah pos penjagaan. Tidak hanya dalam kota, melainkan juga diluar kota.(MR).