KASONGAN, KaltengEkspres.com – Nasib naas menimpa Doni (30). Warga Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir ini, tewas tenggelam di sungai yang terletak di danau Desa Tumbang Panggo Keamatan Tasik Payawan, Sabtu (23/6/2018) lalu.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Darma Bahagia Ginting melalui Kapolsek Tasik Payawan Ipda Taufik Hidayat ketika dikonfirmasi, Senin (25/6/2018) membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut dia, informasi kejadian ini diperoleh pihaknya dari seorang saksi yang merupakan teman korban bernama Jainal (29). Dari keterangan saksi, kejadian bermula saat keduanya pergi memancing ke kawasan setempat.
Saat berada di lokasi saksi bersama korban berenang menyeberangi sungai. Ketika keduanya menyeberangi sungai tiba-tiba korban hanyut terbawa arus.
“Saat itu saksi berusaha untuk menolong korban, namun usaha tidak membuahkan hasil, korban tetap hanyut terbawa arus yang cukup deras, sehingga langsung tenggelam,”ungkapnya kepada sejumlah awak media.
Ia menjelaskan, seusai terbawa arus, saksi telah melakukan pencarian terhadap korban namun tidak ditemukan sehingga saksi melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat dan Polsek Tasik Payawan dan Kamipang.
“Adanya laporan tersebut, kita bersama dengan anggota segera melakukan pencarian bersama dengan warga. Proses pencarian pun dilakukan selama kurang lebih sekitar lima jam. Yakni dari sejak pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB, jasad korban baru ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,”ujar Kapolsek.
Setelah ditemukan, lanjut dia, jasad korban dievakuasi kemudian dibawa ke rumah duka, setelah itu dilakukan prosesi pemakaman oleh anggota keluarganya. (Ejk)