BUNTOK, KaltengEkspres.com – Berakhir audah pelarian Ade (25). Pelaku pembacokan tangan ayah kandungnya sendiri bernama Syahril (50) hingga nyaris putus ini, diringkus polisi, Selasa (17/4). Kini warga Jalan Merdeka Raya Buntok ini terpaksa harus meringkuk diruang tahanan Mapolres Barsel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Pelaku sudah kita amankan di Mapolsek Dusel untuk penyidikan lebih lanjut. Sedangkan korban yang merupakan ayah kandungnya dirawat di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok,” kata Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen melalui Kapolsek Dusel Ipda Abi Karsa kepada Kalteng Ekspres.com, Selasa (17/4).
Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban mendatangi pelaku yang merupakan anak kandungnya sendiri, yang sedang minum miras dengan teman temannya di lorong plaza Beringin Buntok Minggu (15/4/2018) lalu. Saat mendapati pelaku sang ayah menegur untuk tidak minum miras, namun naasnya, korban malah mendapatkan perlawanan dari sang pelaku sehingga terjadi cek cok mulut.
Usai cek cok mulut terjadilah perkelahian antara ayah dan anak tersebut sehingga pelaku mengalami luka dibagian kepala dan pelaku pulang kerumahnya untuk mengambil senjata tajam jenis parang. Lalu kembali untuk mendatangi sang ayah dan langsung menebaskan parangnya ke arah korban.
“Melihat hal tersebut korban berusaha menghindar lalu menangkisnya dengan menggunakan tangan, sehingga menyebabkan tangan korban sebelah kanan hampir putus karena kena bacokan parang pelaku,”paparnya.
Tidak sampai disitu lanjut dia, pelaku terus berusaha mengejar sang ayah yang terus menghindar. Untungnya ada beberapa warga dan ibu yang memeggangi pelaku sehingga korban bisa melarikan diri dibawa ke rumah sakit.