PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) mendorong
aparat baik TNI dan Kepolisian di Kabupaten Kobar untuk cepat mengantisipasi gangguan bahaya keamanan dari dalam.
Diantaranya seperti penyebaran isu hoax dan SARA serta peredaran narkotika obat-obat berbahaya (narkoba) di wilayah Kabupaten Kobar. Hal itu disampaikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat membuka secara resmi Seminar Sistem Pertahanan Semesta Provinsi Kalteng di Aula Kantor Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Rabu (21/3/2018).
Bupati mengatakan, saat ini yang harus di waspadai adalah bahaya dari dalam, bukan dari luar. Karena itu dia mendorong kepada aparat terkait yakni TNI dan Polri agar cepat menangani isu yang berkembang di wilayah Kobar. Seperti isu hoax yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab, serta peredaran narkoba.
“Untuk masalah narkoba ini, saya mendukung aparat terkait melakukan penindakan. Kalau perlu jika ada lagi langsung tindak tegas aja. Jangan dibiarkan, karena peredaran narkoba ini sangat membayakan sekali. Ini musuh yang paling nyata bahaya dari dalam,”ungkap Nurhidayah saat menyampaikan sambutannya.
Pada kesempatan itu ia berpesan kepada semua pihak terkait agar mewaspadai semua ancaman dan gangguan dari dalam tersebut. Terutama peredaran narkoba ini.
Sementara Pejabat Perwakilan Kementerian Pertahanan RI di Provinsi Kalteng Letkol Infantri Werdi Widodo mengatakan, seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda terkait sistem pertahanan nasional ditengah masyarakat. Seperti ancaman ideologi,ekonomi, budaya, dan kesehatan. Disamping itu masalah legislasi terkait dengan peraturan daerah yang menjadi isu strategis di daerah. (hm)