

KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Seruyan mendorong semua pihak terkait dalam forum lalu lintas angkutan jalan (LLAJ) untuk mengatasi semua permasalahan LLAJ di Kabupaten Seruyan secara terpadu. Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dishub Seruyan Tuhas Bandrang pada rapat koordinasi (Rakor) forum LLAJ di Aula Dishub Seruyan Kamis (15/3/2018). Rakor Forum ini sejumlah instansi terkait baik dari Polres Seruyan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kalangan masyarakat serta akademisi.
Tuhas Bandrang mengatakan, rakor forum LLAJ ini dilaksanakan sebagai tempat koordinasi. Terutama untuk menyikapi terkait adanya masalah menyangkut LLAJ di Kabupaten Seruyan. Pasalnya, selama ini permasalahan LLAJ selalu dibebankan kepada satu instansi yakni Dishub Seruyan saja. Padahal seharusnya penyelesaiannya dilaksanakan secara terpadu bersama instansi terkait.
“Salah satu permasalahan terkait memperbaiki marka jalan di kawasan dari bundaran 1 sampai bundaran 3. Memang fisiknya dari Dinas PUPR yang memperbaiki, tapi hitungan teknisnya terkait berapa tingginya dan lainnya itu ada di Dishub Seruyan, dan petugas Satlantas Polres Seruyan. Karena itu lah perlunya keterpaduan tadi,”ungkap Tuhas dalam rakor tersebut.
Selain sebagai tempat koordinasi lanjut dia, forum ini juga dilaksanakan bertujuan untuk mendiskusikan mengenai moda transportasi yang ada di kabupaten ke depannya. “Hal tersebut juga dikaji oleh forum tersebut, jadi banyak sebenarnya pembahasan yang bisa di bawa pada forum tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa poin yang sudah di bahas pada rakor forum tersebut yang nantinya poin itu akan di rekomendasikan kepada dinas yang menanganinya untuk segera di tindak lanjuti terutama terkait perbaikan lalu lintas. Salah satunya adah menyiapkan rambu-rambu jalan yang menjadi tugas dari Dishub.
“Jadi kami tindaklanjuti dengan menyiapkannya pada tahun ini termasuk lampu merah itu yang nantinya akan kita pasang tahun ini di tempat-tempat tertentu karena pengadaannya baru ada pada tahun ini,” terangnya.
Disamping itu permasalahan jalan yang berlubang atau rusak. Lantaran menurut dia, pada forum tersebut sudah memberikan rekomendasi kepada Dinas PUPR Seruyan untuk memperbaikinya.”Jadi sebenarnya salah satu fungsi forum ini adalah untuk mendesak dinas terkait untuk lebih memperhatikan dan segera mencari jalan keluar permasalahan yang terjadi,” katanya.
Tuhas menambahkan, sebenarnya forum ini sudah terbentuk dari tahun 2013 namun untuk pelaksanaannya sempat fakum sehingga saat ini mereka sesang mencoba untuk mengaktifkan forum ini kembali dan melakukan beberapa penyempurna pada SK yang sudah di beri. (vs)