Monitoring Bidang Pendidikan, Komisi A DPRD Kobar Kunjungi Sekolah
PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Dalam rangka melaksanakan monitoring di bidang pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kobar menggelar kunjungan ke sejumlah sekolah yang ada dimasing-masing kecamatan se-Kabupaten Kobar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dipimpin langsung Ketua Komisi A Muhammad AR dan Wakil Ketua Nasrudin serta Sekretaris Tuslam Amirudin.
Ketua Komisi A Muhammad Ar mengatakan, monitoring bidang pendidikan ini dilaksanakan di sejumlah sekolah baik setingkat sekolah dasar (SD) maupun SMP yang ada di tiap kecamatan se-Kabupaten Kobar. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dengan hanya mengambil beberapa sampel sekolahan dimasing-masing kecamatan.
“Monitoring ini kita laksanakan, karena sesuai jadwal yang telah disusun oleh Bamus untuk kegiatan masa sidang 1 tahun sidang 2018 ini,”ujar Muhammad AR.
Baca juga: Darr! Rumah Penjaga Walet Berkobar
Tujuannya lanjut dia, untuk menghimpun problematika yang dihadapi sekolah sekaligus melihat langsung kondisi sekolah yang ada dimasing-masing kecamatan. “Dari hasil monitoring ini nantinya akan menjadi bahan merumuskan formulasi kebijakan di bidang pendidikan, karena setelah ini kami juga akan melakukan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kobar,”paparnya.
Sementara itu menurut Sekretaris Komisi A Tuslam Amirudin, dari hasil melakukan kunjungan disejumlah sekolah yang menjadi sampel, mencuat persoalan dimulai dari kekurangan tenaga pendidik, sarana prasarana baik ruangan kelas maupun kelengkapan laboratorium.
Baca juga: Putus Asa, IRT di Kobar Nekat Gantung Diri
“Pada kegiatan itu kami juga sekilas menginformasikan kepada sekolah, terkait program bupati tentang seragam gratis bagi siswa tidak mmpu yang Insya Allah mulai tahun ajaran baru mulai teralisasi. Karena perda sebagai payung hukumnya juga sudah kami tetapkan,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa hasil monitoring ini nanti akan dikelaborasikan dengan dinas terkait yang harapannya bisa menghasilkan kebijakan dan penganggaran yang tepat sehingga pada akhir menjadikan pendidikan di Kobar lebih baik. (hm)
Baca juga: Bejat, Gadis ABG Digagahi Ayah Kandung
