Home / Kotim

Minggu, 7 Januari 2018 - 17:47 WIB

Diguyur Hujan 24 Jam, 35 Rumah Warga Desa Tumbang Koling Direndam Banjir

Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas adan aparatur desa sedang mengecek lokasi rumah yang terendam banjir.

Anggota Babinsa dan Babinkamtibmas adan aparatur desa sedang mengecek lokasi rumah yang terendam banjir.

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Sedikitnya 35 rumah warga di Desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilanda banjir setinggi 50-70 cm. Akibat musibah ini, sebagian warga sudah ada yang mengungsi, sementara sebagian lainnya terpaksa harus tinggal di rumahnya dalam kondisi terendam air. Musibah banjir ini mendapat peninjauan langsung petugas Babinsa, Babinkantibmas, dan pihak Kecamatan Cempaga Hulu. Hal ini dilakukan untuk mendata rumah warga yang terkena musibah tersebut.

Anggota Banbinsa dan Babinkamtibmas serta aparat desa sedang melakukan pengecekan dilokasi banjir Minggu (7/1)

Kepala Desa Tumbang Koling Nyahun RL mengatakn, musibah banjir ini terjadi berawal saat turunnya hujan deras selama 24 jam di daerah setempat sehari terakhir. Hujan deras ini mengakibatkan air sungai meluap, kemudian merendam  pemukiman warga setempat. “Sebelumnya tidak pernah kejadian banjir setinggi ini. Karena sekarang air naik cukup tinggi sehingga mulai merendam rumah warga yang ada di desa ini,”ujarnya kepada Kalteng Ekspres.com dari lokasi kejadian Minggu (7/1/2018).

Baca Juga :  Mantap... Hamdan Kembali Pimpin PWI Barsel

Menurut dia, akibat kejadian itu, sebagian warga yang rumahnya terendam akhirnya  memilih mengungsi kerumah tetangga yang dberada didataran tinggi. Lantaran rumahnya tidak dapat di huni lagi, karena air sudah naik mencapai 70 Cm, dari permukaan tanah hingga menengelam lantai rumah  dan juga jalan menuju kecamatan.  “Kalau terjadi lagi hujan susulan, maka rumah warga di desa ini yang ada sekitar 45 rumah lagi bisa habis terendam semua,”paparnya.

Pada kesempatan itu ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim bisa turun tangan membantu mengatasi musibah banjir yang dialami warga desanya tersebut. Terutama jika terjadi curah hujan tinggi. Karena jika curah hujan masih tingga, maka seluruh pemukiman warga desa setempat bisa habis direndam banjir.  (MR)

Baca Juga :  Dewan Sebut PT BSP Garap Galian Tanah Tanpa Izin

Share :

Baca Juga

Kotim

Tabrak Trotoar, Remaja Kotim Tewas Terkapar

Kotim

Brakk…Dua Pengendara Motor Terkapar

Kotim

Wanita Paruh Baya Tergeletak Tewas di Kursi

Kotim

Duh!! Simpan Sabu di BH, Wanita Ini Terciduk Petugas Lapas Sampit

Kotim

Tragis! Wanita Asal Bapinang Dirampok Pria Tidak Dikenal di Hotel

Kotim

Polsek Ketapang Musnahkan Sabu Bernilai Puluhan Juta

Kotim

Oleng, Mobil Exspander Hantam Pemotor dan Nyungsep ke Parit

Kotim

Mahasiswa Kotim Tertarik Dengan Program TMMD