Home / Kobar

Kamis, 11 Januari 2018 - 08:49 WIB

Buaya Besar Senyulong di Lepasliarkan di Kawasan TNTP

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Masyarakat Desa Teluk Pulai Kecamatan Kumai dan para pemandu wisata harus kerap berhati-hati saat melewati atau berada di Sungai Buluh Kecil di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Pasalnya, buaya besar tangkapan warga Seruyan berbobot 1 ton dengan panjang 5 meter jenis senyulong dilepasliarkan di daerah setempat, atau hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari Desa Teluk Pulai Kecamatan Kumai.

Lokasi tempat buaya dilepasliarkan di sungai buluh kecil.

Pelepasliaran buaya besar ini dilakukan oleh tim gabungan BKSD SKW II Pangkalan Bun dan Orangutan Foundation International (OFI) serta Orangutan Foundation UK (OF UK), Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 19.00 Wib.

Baca Juga :  Warga Pulpis Diimbau Waspada Upal

Salah seorang dari tim OF UK Jhon Rinto mengatakan, dalam proses pelepasliaran buaya senyulong ini melibatkan 11 orang. Yakni dari BKSDA 5 orang, OFI 1 orang dan OF UK 5 orang. Tim berangkat dari Pangkalan Bun sore hari, dan tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 Wib.

Peta letak lokasi pelepasliaran buaya.

“Dalam proses pelepasliaran buaya besar ini sedikit memakan waktu kurang lebih satu jam. Karena buayanya dalam kondisi lemas akibat terlalu lama diikat. Sehingga akhirnya pelepasliaran baru bisa dilakukan sekitar pukul 19.30 Wib,”ungkap Jhon Rinto kepada Kalteng Ekspres.com Kamis (11/1/2018).

Sementara ketika dimintai keterangan terkait dipilihnya kawasan setempat untuk lokasi pelepasiaran buaya besar tersebut. Ia menyebut, pertimbangannya karena lokasi setempat merupakan kawasan suaka marga satwa. Disamping itu juga jarang dikunjungi warga lantaran terletak jauh dari pemukiman masyarakat.

“Untuk posisi muara Sungai Buluh Kecil ini letaknya berjarak 5 kilometer dari Desa Teluk Pulai. Sementara jarak dari lokasi kita melepasliarkan buaya ini, berjarak cukup jauh dari pemukiman desa yakni dibagian dalam sungai sekitar 20 kilometer. Lokasi yang kita pilih ini memang jauh dari aktivitas masyarakat,”ujarnya.

Terpisah Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun Agung Widodo ketika dikonfirmasi juga membenarkan bahwa pelepasliaran buaya senyulong letaknya berada di daerah setempat. Menurut dia, pelepasliaran itu dilakukan sore sampai malam oleh tim gabungan. (dre/hm)

Baca Juga :  Banyak Tak Masuk Data, PSK Pal 12 Merasa Dirugikan

Share :

Baca Juga

Hukum Kriminal

Antisipasi Covid-19, Polisi Bubarkan Remaja Bermain di Warnet

Kobar

Pengedar Sabu Desa Amin Jaya Diringkus PolisiĀ 

Kobar

Tak Taat Pajak Walet, Satpol PP Siapkan 30 Spanduk Peringatan Tegas

Kobar

Tewas di Kolam Limbah karena Diduga Tak Bisa Berenang

Kobar

Pemilik 0,88 Gram Sabu Divonis 2,6 Tahun Penjara

Kobar

Pendaftar CPNS Kobar Tembus 1.000 Orang

Kobar

14 Unit Kendaraan Pretelan Terjaring Razia Polisi

Kobar

Pabrik Penyulingan Arak di Kumai Digerebek Polisi, Dua Orang Ditangkap