PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Memasuki hari ke 8 hilangnya M Rusli warga Kelurahan Mendawai Seberang di areal kebun sawit, Kampung Karanganyar (vialun) Gang Sintang Sejahtera Kelurahan Mendawai, belum membuahkan hasil. Upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan bersama warga. Bahkan pada Rabu (24/1/2018), upaya pencarian telah melibatkan sebanyak 17 orang pintar (paranormal) untuk melacak melalui jalur spritual keberadaan korban.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang dari Tim SAR Doni Harianto yang juga anggota Basarnas Pangkalan Bun. Menurut dia, 17 orang pintar yang didatangkan oleh pihak keluarga korban ke kelokasi, untuk mengetahui kebaradaan Rusli. Lantaran sebelumnya Rusli ini diisukan banyak warga disembunyikan mahluk gaib.
“Berbagai macam ritual telah dilakukan oleh orang pintar tersebut, ada yang berkata-kata jam 2 malam korban akan keluar, ada yang bilang mahluk itu masih sayang terhadap korban,”ujarnya ketika membeberkan kepada Kalteng Ekspres.com hasil penerawarangan orang pintar yang melakukan ritual di daerah setempat Rabu (24/1/2018).
Sementara itu dari pihak keluarga korban Hamdiah mengatakan, berharap agar koban cepat di temukan. Baik dalam keadaan hidup ataupun meninggal. “Syukur-Syukur kalau korban dalam keadaan hidup. Itu kita harapkan, jika tidak yang penting bisa ditemukan,”harapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, korban ini menghilang seusai pergi menjenguk kebunnya disekitar Jalan Sudirman Gang Sintang Sejahtera Kelurahan Mendawai Rabu (17/1/2018) lalu, sekitar pukul 10.00 Wib.
Untuk mencari korban ini berbagai upaya telah dikerahkan termasuk menghadirkan 17 orang pintar (paranormal), dan anggota gabungan baik dari kepolisian, TNI, Basarnas, BPBD Kobar di kerahkan untuk pencarian keberadaan rusli yang telah hilang pada tanggal 17 Januari hingga sekarang belum juga di temukan. (dre)