NANGA BULIK, Kaltengekspres.com – Pengendara bermotor yang melawan arus akan menjadi fokus utama dalam Operasi Zebra Telabang 2017. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolres Lamandau Kompol Imam Riyadi saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Telabang 2017 di Mapolres Lamandau Rabu (1/11/2017).
Imam Riyadi mengatakatan, pada pelaksanaan operasi kali ini pelanggaran yang menjadi sasaran difokuskan pada target yaitu kendaraan bermotor yang melawan arus. Kecuali di jalan tol disesuaikan dengan pelanggaran di jalan tol.
“Misalnya seperti naik-turun penumpang, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator atau lampu blitz atau strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek”. ungkapnya saat membacakan sambutan Kepala Kops Lalu Lintas Polri Inspektur Jendral Polisi Drs. Royke Lumowa.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamandau AKP Zul Leonardi mengatakan, untuk Kabupaten Lamandau sendiri jumlah kecelakaan berlalu lintas akibat tidak tertibnya pengguna jalan belum sebanyak daerah lain. Kendati demikian, pihaknya tetap akan menekan angka jumlah Lakalantas melalui Operasi Zebra ini.
Zul melanjutkan, terkait larangan pelajar dan siswa agar tidak mengunakan kendaraan bermotor, pihaknya masih memberi toleransi. Mengingat Kabupaten Lamandau tidak memiliki fasilitas umum yang bisa digunakan oleh para siswa berangkat ke sekolah.
“Kita masih perbolehkan selama kelengkapan berkendara masih dipenuhi seperti memakai pengaman dan lain sebagainya, tetapi hanya di jam-jam sekolah saja, diluar jam sekolah seperti sore dan malam hari jika kita dapati siswa siswi tersebut tetap mengunakan kendaraan bermotor maka akan kami tindak,” tegasnya. (dri)