Ataga! Diimingi Rp 50 Milyar, Ponpes di Kobar Ini Hanya Terima Puluhan Dus Air Meneral

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Entah apa yang ada dibenak seorang pria yang mengaku bernama Habib alias Subandi ini. Warga asal Martapura Kalimantan Selatan (Kalsel) ini, menipu pengurus pondok pesantren (Ponpes) Hadadil Qulub yang berkedudukan di Jalan Sudirman Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan (Arsel).

Poto pelaku penipuan saat diabadikan pengurus Ponpes

Modus pelaku ini dengan cara mengimingi pengurus Ponpes setempat untuk menerima bantuan dari pengusaha di Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar Rp 50 miliar. Namun setelah ditunggu, uang yang dinanti tak kunjung datang. Melainkan hanya puluhan dus air meneral.

Parahnya lagi, selama menjalankan aksinya di Ponpes setempat, pelaku sempat membawa kabur uang keluarga pengurus Ponpes. Dengan berkedok meminjam sebentar sementara uang bantuan yang diimingi dikirim. Usai beraksi menipu Ponpes ini, pelaku ini langsung melarikandiri. Sampai saat ini masih menjadi buronan anggota Polres Kobar.

Pengawas Ponpes Hadadil Qulub Ahmad Alhadar ketika dikonfirmasi Kalteng Ekspres.com menceritakan, aksi pelaku ini terungkap saat pihaknya menerima paket kiriman puluhan kotak kardus air mineral yang disebut pelaku sebagai uang bantuan kiriman dari bos pengusaha di Kaltim, Jumat (6/10/2017).

“Saat menerima barang ini, awalnya kami tida berani membuka di Ponpes. Karena takut kalau benaran uang bantuan. Lantaran jumlahnya begitu besar. Jadi saat itu pengurus sepakat untuk mengantarnya menggunakan mobil ke Bank BRI, untuk dibuka disana dan disetor uangnya. Ketika kardus dibuka di Bank BRI, kita bersama petugas bank kaget, karena isinya semua hanya air mineral,”ujar Ahmad Alhadar kepada Kalteng Ekspres.com di Ponpes Hadadil Qulub, Rabu (11/10/2017).

Ia menjelaskan, seusai menipu pelaku yang sempat sebulan lebih tinggal di Kobar ini, berupaya dicari dan dihubungi pihaknya dengan telpon seluler (ponsel). Namun upaya tidak membuahkan hasil karena pelaku sudah melarikandiri keluar dari Kobar.

“Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Kobar. Karena selain kita juga ada keponakan dari pengurus Ponpes yang turut ditipu, dengan dibawa kabur uangnya. Alasanya kemarin hanya meminjam, tapi rupanya langsung dibawa melarikandiri,”paparnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun di lapangan.  Diduga kuat pelaku tidak hanya beraksi di wilayah Kobar. Melainkan disejumlah daerah lainnya di Kalimantan. Hal itu terungkap dari pengakuan pelaku kepada pengurus Ponpes setempat, bahwa ia sering berpindah-pindah tempat. Dengan modus mengimingi pengurus baik yayasan dan sejenisnya untuk mendapatkan bantuan dana miliaran dari pengusaha. (hm)

Berita Terkait