KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com -Sedikitnya 50 hektar lahan tanaman pisang kepok di Desa Bangun Harja Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan menjadi layu. Disinyalir tamanan ini diserang penyakit fusarium.
Kapala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Sugian Noor saat di konfirmasi melalui whatsapp mengatakan, Penyakit Fusarium ini menular melalui tanah dan menyerang akar hingga masuk kedalam bongkol pisang. Didalam bongkol ini jamur merusak pembuluh sehingga menyebabkan tanaman layu dan akhirnya mati.
“Penyakit ini bisa menular sangat cepat dan jika penyebaran cendawan ini melalui air sangat sulit untuk diobati. Untuk menanganinya DKPP Kabupaten Seruyan memberikan 1500 gram/hektar obat hayati Trichoderma spp,”ungkapnya Senin (9/10/2017).
Menurutnya, obat hayati Trichoderma spp yang di bagikan oleh DKPP Seruyan, mampu menghambat jamur Fusarium yang menyerang tanaman pohon pisang. Selain itu, Trichoderma spp merupakan agen hayati yang mampu mematikan cendawa lain dengan toksin yang dihasilkannya.
“Kedepannya selain pemberian obat hayati pada tanaman pohon pisang kami juga memberikan penyuluhan tentang mengenali penyakit fusarium, dan cara mengobatinya atau mengatasinya sebagi bentuk pencegahan,”papar Sagian Noor. (vs)