Dini Prasetyani semasa masih hidup dan bertugas di Pustu Desa Penyombaan.
PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kasus pembunuhan bidan cantik yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Penyombaan Kecamatan Arut Utara (Aruta) bernama Dini Prasetyani (26) akhirnya terungkap. Itu seiring berhasil ditangkapnya pelaku pembunuhan berinisial ASP di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (Kalbar) Minggu (17/9) dini hari lalu, saat sedang berupaya melarikandiri ke daerah setempat.
Ternyata motif pembunuhan terhadap korban ini didasari cemburu pelaku yang mengetahui korban telah menjalin asmara dengan pria lainnya. Sehingga membuat ia sakit hati dan tega menghabisi nyawa korban.
Itu terungkap dari keterangan pelaku, kepada anggota Polres Kobar saat dalam perjalanan dari Sintang Kalbar menuju Pangkalan Bun Kobar, Senin (18/9/2017).
“Ia karena cemburu, membuat saya sakit hati. Dan akhirnya membunuhnya,”ungkap ASP ini ketika ditanyai anggota saat dalam perjalanan.
Sementara itu Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian, juga mengakui, jika pelaku ini nekat menghabisi nyawa koban karena dipicu sakit hati. Lantaran cemburu karena korban menjalin asmara dengan pria lainnya. Sehingga dirinya di cuekin oleh korban dan bahkan akan diputuskan cintanya dengan alasan orang tua korban melarang hubunhan mereka berdua.
“Kita tunggu saja nanti saat tersangka sudah berada di Kobar dan kita ekspos kasusnya sampai tuntas. Namun perlu diketahui saat ini kami telah memiliki lebih dari dua alat bukti kuat untuk mengungkap kasus ini ,”ujar Wakapolres Senin (18/9). (HM)