KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Puluhan warga Desa Lamunti Permai (A1) Kecamatan Mantangi Kabupaten Kapuas, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Kapuas untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami keracunan. Peristiwa tersebut dialami warga seusai memakan makanan di acara hajatan di salah satu rumah warga setempat.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Mantangai AKP Feriza Lubis, mengatakan, awalnya warga yang berjumlah puluhan orang menghadiri acara hajatan salah satu warga setempat, hingga akhirnya para warga pun mendapatkan nasi kotak dengan sambal merah, kemudian disantap bersama.
“Benar masih dalam penangan medis dan ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus keracunanan makanan massal ini,” katanya, Jumat (3/5/2019).
Dari puluhan warga yang terkena keracunan makan massal, terdapat tujuh orang harus dilarikan ke rumah sakit Kabupaten Kapuas untuk mendapatkan perawatan medis,
“Yang dibawa ke rumah sakit ada tujuh orang, tetapi dari tujuh itu empat orang terindikasi, kalau tiganya inisiatif keluarganya sendiri untuk melakukan pengobatan di RSUD,”ujar dr Tri Setya Utami yang merupakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.
Pada kasus tersebut pihaknya telah mengambil sampel untuk dilakukan pengecekan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan yang ada di Kabupaten Banjar Baru (Kalsel).
“Sampel sudah kami ambil dan kami bawa ke balas Besar teknik keseahatan lingkungan Bajar Baru, disana akan diteliti,” ungkapnya. (ab)
