Dewan Apresiasi Distribusi Ribuan Alsintan ke Petani

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Wakil Ketua II DPRD Kalteng Muhammad Ansyari mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menyalurkan 1.308 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani selama periode 2024–2025. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mempercepat modernisasi sektor pertanian di wilayah tersebut.

Menurutnya,, bantuan alsintan sangat tepat sasaran dan sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan efisiensi kerja di lahan, sekaligus mendorong produktivitas pertanian agar lebih optimal.

“Dengan adanya alsintan, beban kerja petani menjadi lebih ringan, proses budidaya lebih cepat, dan hasil panen berpotensi meningkat secara signifikan. Ini bukan sekadar bantuan alat, tapi investasi jangka panjang untuk ketahanan pangan daerah,” ujar Ansyari, Jumat (09/5).

Dia juga mendorong agar penyaluran alsintan tidak berhenti pada jumlah yang sudah terealisasi. Pemerintah provinsi diharapkan terus memperluas jangkauan distribusi dengan menambah jumlah dan variasi jenis alsintan yang disalurkan setiap tahun, agar kebutuhan petani dari berbagai subsektor baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan dapat terakomodasi.

Tidak hanya itu, ia menilai penting adanya program pendampingan intensif bagi petani penerima bantuan. Pelatihan pengoperasian, perawatan, dan pemeliharaan alsintan mutlak diperlukan agar alat yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berumur pakai panjang.

“Teknologi pertanian modern ini harus dibarengi dengan keterampilan SDM yang memadai. Jangan sampai alat rusak atau tidak dimanfaatkan optimal hanya karena kurangnya pengetahuan dalam pengoperasiannya,” jelasnya.

Diharapkan dengan peningkatan kuantitas dan kualitas alsintan serta penguatan kapasitas petani, produk pertanian Kalteng mampu bersaing tidak hanya di pasar dalam negeri, tetapi juga merambah pasar ekspor.

“Pada akhirnya, peningkatan produktivitas akan menurunkan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan petani. Ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan mereka dan memperkuat perekonomian daerah,” tandasnya. (gel)